Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Pondok Pesantren Miftahul Khoirot baru saja terkena musibah kebakaran pada hari Senin (21/02/2022).
Para santri tahfidz yang mengenyam pendidikan di sana rata-rata berasal dari keluarga menengah ke bawah, sehingga dengan musibah ini, para santri akan sangat sulit sekali untuk melanjutkan pendidikannya. Alquran yang menjadi modal hafalan selama ini didapatkan dengan susah payah, kini habis tak bersisa.
Di ponpes yang dihuni sekitar 700 santri ini, kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik yang terjadi di kobong atau asrama Putra yang membuat percikan api, dan langsung sedekit demi sedikit bangunan yang di dominasi oleh kayu dan bilik ini terbakar.
Pada saat kejadian, para santri sedang beristirahat di kobong yang mengakibatkan menelan korban jiwa sebanyak 8 Santri dan 5 lainnya mengalami luka bakar.
Banyak barang-barang milik santri yang tidak bisa diselamatkan, begitu juga dengan Alquran dan kitab yang ada. Kebutuhan mendesak para santri saat ini adalah Alquran yang baru untuk menunjang belajar dan hafalan mereka di pondok.
Tim Siaga Tanggap Bencana (SIGAB) Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) langsung merespon kejadian tersebut dengan membantu menyediakan 40 Alquran wakaf yang baru pada Selasa (23/02/2022). Semoga bantuan wakag Alquran ini bisa ringankan kesedihan para santri penghafal Quran.