Assalamuโalaikum Wr.Wb.
Apakah bisnis online itu wajib dikeluarkan zakatnya? Berapa nishab dan tariff zakat yang harus ditunaikan? Mohon penjelasan ustadz!
Hamba Allah
Waโalaikumssalam Wr.Wb.
Karena bisnis online itu hanya media, maka ketentuan zakatnya bisa dipilah sesuai dengan jenis dan peruntukkannya, yaitu sebagai berikut:
Pertama, jualan produk-produk barang secara online seperti reseller dan pre order. Pada intinya bisnis tersebut adalah bisnis jualan barang. Seperti haulnya jual beli barang biasa, yang membedakan antara keduanya hanya media yang digunakan. Oleh karena itu, walaupun media yang digunakan online, substansinya adalah jual beli barang.
Oleh karena itu, ketentuan zakat yang berlaku dalam jual beli barang adalah zakat perniagaan atau perdagangan (tijarah). Karena dalam jual beli online ada unsur trading (jual beli) yang termasuk dalam zakat tijarah sebagaimana yang dijelaskan oleh Qardhawi:
โโSetiap sesuatu yang digunakan untuk jual beli (profit).โโ
Di mana salah satu ketentuan zakat perdagangan adalah menjadi wajib zakat apabila mencapai minimum nishab senilai 85 gram emas ditunaikan setelah melewati 12 bulan sebesar 2,5 persen.
Rumusan menghitung zakat perdagangan adalah menggabung seluruh modal yang diputar (inventor) di tambah pendapatan, dana tunai atau simpanan, piutang lancer, kemudian ia list daftar komoditinya dan di valuasi. Setelah itu dikeluarkan 2,5% sebagai tarif zakat.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Abu โUbaid dalam kitab al-Amwal sebagai berikut:
โโMaimun bin Mihran berkata: โApabila telah sampai haul waktu zakat mu, maka lihatlah aset yang kau miliki seperti uang tunai atau barang dagangan, kemudian valuasi. Begitu pula dengan piutang yang bisa ditagih, kemudian hitunglah semuanya dan kurangi dengan utang yang menjadi kewajibanmu, kemudian tunaikan zakat dari sisanya.โโ
Abu โUbaid dalam kitab al-Amwal
Ilustrasinya; jika pengelola bisnis sperti pre order dan reseller itu pendapatan pekanan atau perbulannya sekian, maka tidak langsung dikeluarkan zakatnya tetapi diakumalasi total pendapatan selama setahun. Sehingga harus menentukkan tanggal berapa genap 12 bulan untuk menentukkan ditanggal tersebut menghitung total pendapatan. Misalnya per Ramadhan tanggal 15, pada tanggal tersebut dihitung hasil usahanya, jika mencapai minimum senilai 85 gram emas, maka ditunaikan zakatnya 2,5%.
Kedua, jualan produk-produk jasa secara online seperti pengelola marketplace. Begitu pula dengan poin kedua ini, jika merujuk kepada substansinya, maka termasuk jual beli manfaat atau jasa. Seperti pengelola lapak atau marketplace, maka yang diperjual belikan adalah jasa menayangkan produk supplier di lapak atau marketplace.
Oleh karena itu, dari sisi ketentuan zakat, yang berlaku adalah ketentuan zakat al-Mustaghallat. Zakat mustaghallat ini adalah kesimpulan dari para ahli fikih ysng ketentuan zakatnya merujuk kepada zakat pertanian (ziraโah). Persis seperti mal mustafad sebagai kesimpulan para ahli fikih yang didasarkan pada zakat pertanian atau zakat emas sesuai dengan perbedaan pandangan para ahli fikih tentang hal tersebut.
Oleh karena itu, pendapatan pengelola marlketplace dan sejenisnya itu menjadi wajib zakat apabila mencapai minimum senilai 653 kg gabah atau 524 kg beras ditunaikan sebesar 5% atau 10% setiap kali panen atau menerima hasilnya. Sebagaimana hadis Rasulullah Saw.
ย ย Tidak ada zakat pada kurma dan biji-bijian yang kurang dari 5 ausaq.
HR. Muslim dari Abu Said ra (kitab bulughul Maram, hadis no. 634).
ย ย ย Dari salim bin Abdullah, dari ayahnya, bahwa Nabi Saw. Bersabda.โโTanaman yang disirami air hujan dan diari dari mata air, atau dengan pengisapan air dari tanah, maka zakatnya sepersepuluh (10%). Dan yang diairi dengan alat, maka zakatnya seper duapuluh (5%).โโ
HR.Bukhari (kitab Bulughul Maram, hadis No. 635).
Karena kedua bisnis tersebut memiliki kesamaan, dimana dalam zakat pertanian hasil panen dihasilkan dari aset tetap seperti tanah, dan hal yang sama terjadi pada mustaghallat seperti marketplace dimana pendapatan yang diterima dari platform yang disediakan.
Pengelola bisnis ini bisa mengitung kapan waktu pengeluaran zakatnya, apakah setiap bulan atau lainnya. Sebagai contoh; jika pendapatannya pekanan,maka bisa dgabung total pendapatan satu bulan sebagai waktu penunaikan zakatnya. Dengan demikian bisa di kumpulkan saat objek bisnis online berupa barang (trading), maka berlaku ketentuan zakat perdagangan. Tetapi, jika di perjualbelikan adalah manfaat atas barang atau plafform, maka berlaku ketentuan zakat pertanian. Wallahu aโตlam.