Karawang – Pondok Pesantren Nurul Iman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Karawang menyelenggarakan pembinaan kepribadian, khususnya bidang kerohanian, yakni program belajar membaca Al-Qur’an. Kegiatan yang dilaksanakan setiap 3 hari dalam seminggu ini bekerja sama dengan Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) dan diikuti 80 Santri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Bagian Kerohanian Lapas Kelas 2A Karawang, pak Warna, menyambut baik program ini. Ia berharap program tersebut dapat berkelanjutan selaras dengan tujuan pemberantasan buta aksara dalam membaca Al-Qur’an. “Harapannya kegiatan membaca Al-Qur’an ini dapat menjadi pengisi waktu WBP agar dapat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” harapnya.
Lebih lanjut, pak Warno menjelaskan program ini dilaksanakan kepada WBP yang sekaligus santri Ponpes Nurul Iman Lapas Kelas 2A Karwang tidak dapat membaca sama sekali, tertukar huruf, dan masih terbata-bata dalam membaca.
Program Bina Lapas BMPK ini bergerak membina WBP dalam belajar baca Al-Qur’an. Selain itu, terdapat program pembelajaran penyampaian materi Fiqih dan Tauhid kepada WBP.
WBP yang mengikuti kegiatan ini berterima kasih karena dirasa sangat memberi jalan untuk memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. “Dapat memanfaatkan waktu dalam menjalani masa pidana dengan senantiasa membaca Kalam Allah tersebut sebagai langkah introspeksi menjadi insan yang lebih baik lagi,” ujar salah satu peserta.
#zakat #infaq #sedekah #wakaf #baitulmaalpupukkujang #bmpk #lazbmpk #pupukkujang