Tingginya biaya pendidikan masih dirasakan sulit bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terutama pelajar yang berasal dari kalangan tidak mampu secara ekonomi. Karena hal itu, banyak siswa yang terpaksa menunggak biaya pendidikan hingga tiga tahun. Seperti yang dialami oleh sejumlah siswa di Karawang.
Atas kondisi itu, Rabu (25/05/2022) lalu, Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 19 siswa yang memiliki tunggakan biaya di sekolahnya. Bantuan ini merupakan realisasi dari program Beasiswa Bebas Tunggakan.




Beasiswa Bebas Tunggakan ini, kita salurkan dalam bentuk pembayaran tunggakan-tunggakan dan juga kebutuhan penunjang belajar siswa dari keluarga dhuafa di sekolahnya. Seperti diketahui juga, latar belakang para siswa ini adalah anak dari keluarga dhuafa. Penghasilan orangtuanya yang pas-pasan karena ada yang bekerja sebagai pemulung rongsokan, pedagang kecil, dan buruh. Meskipun demikian, para orangtuanya tetap berjuang menyekolahkan anak-anaknya hingga selesai walaupun harus menanggung tunggakan biaya pendidikan.
19 siswa tersebut berasal dari SDN Cikampek Selatan, SDN Cikampek Barat, SDN Pasir Tanjung, SMPN Kota Baru, SMPN 1 Cikampek, SMPN 2 CIkampek, SMPN 3 Cikampek, MTS Al Nashr, MTS Al Ahliyah, SMK Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah 2, SMKN 1 Jatisari, SMKN 1 Cikampek, SMK Pembangunan Global, dan Ponpes Nihayatul Amal. Bahkan ada sebagian siswa yang baru lulus dan tidak bisa mengambil ijazahnya karena belum melunasi tunggakan SPP selama setahun. Beruntung, oleh tim BMPK dibantu untuk melunasinya.
Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa meringankan beban orangtuanya yang sudah susah payah menyekolahkan anak-anaknya agar menjadi generasi yang membanggakan.