KARAWANG – Hari mulai menjelang pagi, ketika adzan subuh berkumandang, dan ayam berkokok sahut-sahutan, Pak Frans (55) bersama istrinya, bu Elis (43) sedang sibuk mempersiapkan dagangannya selepas menunaikan Shalat Subuh di rumah yang berukuran 4×6 meter itu yang beralamat di dusun Pejaten, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan CIkampek, Karawang. Tumpukan keripik pisang sudah siap dikemas dan dijual kepada para pelanggan setia.
Pak Frans hidup bersama istri dan keempat anaknya. Menjadi disabilitas akibat kecelakaan kerja, tidak mematahkan semangatnya untuk terus menafkahi keluargnya.
Sudah bertahun-tahun ia mulai menjalani peran sebagai Pedagang, selama itu pula ia memasak dengan kompor satu tungku miliknya yang seat itu sudah rusak, akibatnya, sudah beberapa minggu ia tidak bisa melanjutkan julannya. Keinginan Pak Frans untuk memiliki kompor gas dua tungku mulai terbersit dan hanya bisa memendam karena tak ingin merepotkan istrinya.
Melihat kebutuhan yang mendesak, sang tetangga Hamba Allah mengajukan bantuan untuk Pak Frans dengan harapan agar Baitul Maal Pupuk Kujang mengabulkan harapan Pak Frans untuk bisa mempunyai kompor gas dua tungku dan melanjutkanlagi usaha keripik pisangnya yang sempat terhenti.
“Saya kasian pak lihat dia (Pak Frans), usahanya semangat banget walau berkebutuhan khusus (disabilitas), keinginan dia cuma satu, ya kompor gas itu, untuk terus bisa berjualan keripik pisang.” ujar Hamba Allah kepada tim BMPK.
Tak butuh waktu lama, assessment dilakukan dan tim BMPK menyampaikan amanah Donatur pada Selasa (15/03/2022) lalu berupa kompor gas, agar kegiatan perniagaan Pak Frans kembali berjalan lancar dan semangat wirausaha meski berkebutuhan khusus.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada BMPK, semua yang diberikan ini sangat bermanfaat buat saya, dan insha Allah akan saya gunakan untuk dagang,” ucap pak Frans dengan haru.
