#SahabatKujang sering bingung bagaimana menyiapkan rencana keuangan tiap bulannya? Gaji setiap bulan serasa tidak pernah cukup? Padahal, niat hati ingin sekali bahagiakan orangtua dan bermanfaat buat sesama. Jika iya, kondisi ini jangan dibiarkan, lho!

Bagaimana agar bahagianya gajian bisa dirasakan lebih lama oleh kita dan orang-orang di sekitar kita? Pertama, Pay Your God First, dan yang kedua adalah Saving Dulu Baru Shopping. berikut Penjelasannya.
1. 5% untuk Berbagi Kebahagiaan
Mengeluarkan atau mengalokasikan Zakat atau Sedekah pada pengeluaran pertama kita. Karena menurut Ahmad Ghozali ada 3 fungsi Zakat dan Sedekah dalam Financial Planning yaitu:
a. Katalisator Penghasilan โSedekah tidaklah mengurangi harta”. (HR Muslim, 2558)
b. Penghambat Pemborosan. Misalnya ketika sahabat ingin mengeluarkan uang untuk hal-hal yang terlalu tidak penting, Sahabat teringat lebih baik uangnya disedekahkan maka pemborosan dapat terhindarkan.
c. Penangkal Risiko Keuangan โBersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi).
2. 30% Tabungan Masa Depan
Dalam konteks keuangan, persiapan untuk masa depan mencakup hal seperti asuransi jiwa dan kesehatan, dana pendidikan anak, dana pensiun, dana untuk DP rumah (bagi yang belum memiliki), mengembangkan kekayaan dan dana untuk berbagai tujuan keuangan lainnya.
3. Biaya Hidup Cukup 40%
Persentase ini idealnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup termasuk di dalamnya biaya makan, transportasi, tagihan utilitas, pulsa telepon, langganan televisi, keanggotaan olahraga, hobi, pakaian, rekreasi, dan sebagainya. Semua dari yang sifatnya kebutuhan pokok, sampai gaya hidup silakan dimasukkan dalam alokasi ini
Berikut ini adalah ilustrasi pengelolaan keuangan yang baik:
Dari Penghasilan 100%
– Zakat 2.5%;
– Infaq Sedekah 2,5%
– Dana darurat 10%
– hutang dan cicilan 15% (jika memiliki hutang dan cicilan)
– Tabungan 30%
– Kebutuhan Hidup 40%
Sahabat Kujang, mumpung baru gajian ayo tunaikan zakat dan sedekag sekarang.