Bencana yang terjadi di suatu daerah selalu menyebabkan jiwa anak-anak dari yang semula periang berubah menjadi murung bahkan penakut. Tidak terkecuali bagi anak-anak di Perum BMI 1, Dawuan Barat, Kec. Cikampek, Kabupaten Karawang yang dilanda musibah banjirs selama 3 hari sejak Minggu (7/2).
Trauma mendalam yang dialami anak-anak tersebut akan berdampak buruk bagi mentalnya jika terus dibiarkan. Perlu penanganan tepat agar trauma itu hilang sehingga tidak menghambat tumbuh kembang anak.
Merespons hal itu, Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) bekerjasama dengan @koin_karawang dan Divisi PKBL @pupukkujang menghibur anak-anak penyintas bencana banjir dengan kegiatan Trauma Healing di Pos Pengungsian Desa Torojog, Rabu (10/2). Selain dilakukan trauma healing, BMPK memberikan bantuan kebutuhan berupa snack anak dan juga susu anak.
Seperti yang diketahu, lebih dari 3.500 keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa air sungai pada Minggu (7/2), pukul 07.00 WIB. Ketinggian banjir beragam, dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm. Dari sejumlah kecamatan tersebut, 12.650 KK (37.474 jiwa) terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 KK (8.648 jiwa).
Alhamdulillah sejak hari Rabu (10/2) ketinggian air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah meraka masing-masing. Namun, bukan berarti mereka sudah tidak membutuhkan perhatian dari kita. Banyak dari penyintas jatuh sakit akibat 2 hari tidak bisa tidur, dan banyak juga yang mengalami penyakit kulit.
