Hingga Minggu (7/2/2021) sore, sejumlah wilayah di Karawang masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Sejak awal Februari, hujan lebat disertai angin kencang mulai menerjang pantura Jawa Barat, yakni Karawang, Subang, dan Purwakarta. Bencana hidrometeorologi pun muncul silih berganti.
Sebanyak 14 desa di 4 kecamatan terdampak banjir, yakni Cikampek, Purwasari, Telukjambe Barat, dan Rengasdengklok. Banjir setinggi 30-80 sentimeter (cm) merendam permukiman warga di Perumahan Kebun Kembang Asri Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, sejak pukul 03.00.
Minggu pagi (7/2), Tim Rescue Relawan Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) yang terdiri dari tim @humas_burial melakukan evakuasi korban terdampak menggunakan perahu karet. Salah satu titik yang dituju yaitu Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 1 dan 2, dan Perumahan Purwassari, desa Purwasari. Berkat kerjasama dengan beberapa lembaga, evakuasi berjalan dengan lancar dan para penyintas yang berjumlah sekitar 1200 jiwa lebih telah diarahkan ke lokasi dataran yang lebih tinggi.
Selain lokasi tersebut, BMPK juga membuka posko dapur umum pada salah satu titik banjir yang berlokasi di desa Karangligar. Bantuan berupa sembako dan juga 500 nasi bungkus telah disalurkan kepada para penyintas.
Kondisi cuaca dan lingkungan di pengungsian yang tidak bersahabat, banyak dari mereka yang terkena penyakit seperti batuk, flu, demam, gatal, kutu air, dan lain-lain. Maka dari itu BMPK berencana mendirikan pos kesehatan untuk para penyintas.
